Pengertian, Fungsi dan Peranan Serta Cara Kerja Topologi Hybrid
Apa itu Topologi Hybrid ?
Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid.
Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid. Misalnya jaringan dengan topologi bus digabungkan dengan jaringan lain yang juga menggunakan topologi bus, maka penggabungan kedua jaringan tersebut tetap merupakan topologi bus, bukan topologi hybrid.
Topologi Hybrid mengkombinasi dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda sedemikian rupa, sehingga topologi jaringan yang dihasilkan tidak mengacu pada standar topologi yang ada; tidak menampilkan karakteristik topologi tertentu.
Topologi ini seringkali menghasilkan tata letak topologi yang rumit, sulit dipahami, sebab menggabungkan berbagai struktur topologi. Meskipun demikian penggunaan topologi ini jarang menimbulkan masalah.
Karakteristik Topologi Hybrid
Topology Hybrid tidak memiliki karakteristik khusus, sebab merupakan penggabungan dari beberapa topologi. Topologi hybrid akan membawa karakteristik topologi asal yang membangunnya. Misalkan jika topologi hybrid di salah satu perusahaan merupakan gabungan dari topologi star, topologi ring, dan topologi bus; maka topologi hybrid pada jaringan tersebut memiliki karakteristik bawaan dari topologi ring, star, dan bus.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan topologi hybrid menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir kekurangannya.
- Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan menggangu kinerja keseluruhan jaringan pada topologi jaringan hybrid.
- Dapat berkerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
- Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah apapun dari topologi yang sudah ada.
- Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
- Lebih fleksibel dibandingan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk keperluan pada lingkungan jaringan yang berbeda.
Kelemahan Topologi Hybrid
- Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan hybrid merupakan gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
- Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
- Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan kabel yang cukup banyak.
- Itulah penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan hybrid lengkap dengan kelebihan dan kekurangan topologi hybrid. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. sampai jumpa lagi pada ulasan mengenai teknologi komputer berikutnya.
Cara Kerja Topologi Hybrid
Sebagai ilustrasi, sebuah organisasi/departemen memiliki 3
bagian dimana komputer-komputer pada masing-masing bagian tersebut saling terhubung
menggunakan topologi yang berbeda, sebut saja bagian A menggunakan topologi
Bus, bagian B menggunakan topologi Star, dan beberapa komputer terhubung
langsung ke HUB pusat.
Apabila kedua jaringan komputer dan beberapa komputer
tersebut dibuat menjadi saling terhubung ke dalam satu jaringan yang lebih luas
(mencakup ketiganya) menggunakan salah satu jenis topologi (misalkan topologi
Star) maka itulah yang dinamakan dengan Topologi Hybrid (Hybrid Topology).
good job gan
BalasHapusisolasi double tape