MEDIA TRANSMISI WIRELESS dan STANDAR IEEE serta KELEBIHAN dan KEKURANGANNYA
Apa itu Media Transmisi Wireless ?
A.
Media Transmisi Wireless
suatu
media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya,
media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di
udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy
elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan
sinyal, antena menangkap gelombanvg elektromagnetikdari media. Pada dasarnya
terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan
sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima
harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal,
semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang
ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak
antenna.
B.
Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless
1. Gelombang MIkro
a. Gelombang
Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna
gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukurandiameternya
biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar mencapai
transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antena gelombang mikro
biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk memperluas
jarak antar antenna dan agar mampu melakukan transmisi agar menembus batas,
jarak maksimum antara antenna ditetapkan
d=7.14
Dimana “d” adalah
jarak antar antenna-antena dalam kilometer, h adalah tinggi antenna dalam
meter, dan K adalah factor penyesuaian yang dihitung karena kenyataannya
gelombang mikro dipantulkan atau dibelokkan dengan lekung bumi dan akan
menyebar lebih jauh disbanding garis pandang optikal. Untuk
mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberap menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik-ke-titik dipasang pada jarak
tertentu.
b. Gelombang Mikro Satelit
Satelit
komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk
menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang
menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang
dikenal sebagai
station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu Band
frekuensi, dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi yang
lain.
Satelit komunikasi
merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat sesuai
untuk distribusi siaran televisi.Program-program ditransmisikan ke satelit dan
kemudian di siarkan kesejumlah stasion, diman program tersebut kemudian di
distribusikan kepemirsa.
Transmisi satelit
juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna
telepon umum
2. Infra Merah
Infrared adalah
generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat
mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis
dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek
dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.
Infrared
pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell (1738-1822),
astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan
penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari
dalam tata surya.
Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm.
Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm.
Infrared
sebagai sebuah medium penghantar data, juga memiliki badan yang mengaturnya.
Sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh konsorsium Infrared Data Association (IrDA),
sinar infrared dari Light
Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0 dan 1.1.Standar dari IrDA adalah
kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang dapat ditransfer
dalam satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga
115,2 Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152
Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman data pada
interkoneksi ini cukup unik. Untuk menghindari terjadinya perpindahan data
apabila koneksi sudah putus dan semacamnya, maka pertama kali protokol infrared
akan mengirimkan “sinyal tes” dengan kecepatan sinyal yang rendah. Dengan tes
ini, bila kondisi sudah sesuai, maka kecepatan penuh digunakan dalam transfer
data. Hal ini tentu berpengaruh pada penghematan daya.
Proses
koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi
pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut, maka akan
terjadi sebuah pengenalan secara anonim diantara kedua device tersebut.
Pengenalan ini kemudian berlanjut ke arah yang lebih dalam lagi di mana kedua
device tersebut meyetujui untuk memberi “nama sementara” pada masing-masing
device sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan melakukan
transfer data atau untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah
terakhir dijalankan. Tentunya hal ini memudahkan koneksi untuk device dengan
interkoneksi infrared karena tidak diperlukannya proses pairing yang
merepotkan.
Infrared
menggunakan teknik pemancaran gelombang pulse modulation. Teknik ini digunakan
atas dasar bahwa infrared tidak menggunakan banyak daya sehingga sinyal
cenderung lemah.
Meskipun
murah dan mudah digunakan, interkoneksi ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Dikarenakan infrared menggunakan sinyal terarah dan bias sinyal yang
didefinisikan IrDA adalah 30 derajat maksimum, maka device dengan interkoneksi
ini harus “bertatap muka” pada jarak yang dekat. Tentunya bila tidak tersedia
tempat yang datar untuk terjadinya kontak fisik tersebut, maka hal ini akan
menjadi kendala besar bila Anda berniat untuk memindahkan data dalam jumlah
yang sangat besar.Kekurangan terutama terletak pada alat-alat yang mendukung
interkoneksi ini.
Infrared
adalah teknologi yang cukup tua. Rancangan awalnya mendikte bahwa perpindahan
data terbatas pada kecepatan 115.2 Kbps. Kecepatan ini sering disebut sebagai
kecepatan koneksi Serial. Pengembangan lebih lanjut dapat terjadi apabila
Bluetooth tidak datang dan menawarkan interkoneksi baru yang tidak memerlukan
kedua device harus bertatap muka.
Untuk
masalah jarak, IrDA hanya mendefinisikan dua istilah saja, Low Powered device
dan standard IrDA. Low Powered device ini digunakan pada device yang sangat
sensitif terhadap penggunaan daya. Karena sifatnya yang sangat hemat daya, maka
cakupan jarak pada device ini hanya sekitar 20-30 cm saja. Untuk standar IrDA,
infrared dapat mencapai jarak 1 meter dengan konsumsi daya yang tidak terlalu
besar. Akan tetapi, di luar standar IrDA terdapat juga infrared yang memiliki
jarak yang sangat jauh. Istilah Consumer Level infrared adalah infrared yang
memiliki jarak lebih dari lima meter.
3. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat
ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA),
teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special
Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau
Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan
bukan hanya computer.Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat
seperti computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader, perangkat audio video bahkan
sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio
pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi
maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH).
Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan
hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun
kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan
untuk standar 1.0 empunyai kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian Bluetooth sampai
saat ini sudah sangat luas, diantaranya
a. Wireless
headset
Dahulu
teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan menggunakan
Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan pengguna
dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau
koper.
b. Internet
Bridge
Teknologi ini juga
memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking yang ada pada
PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa
menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper sama dengan fasilitas
Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun bedanya perangkat
tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.
c. File
Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus
dipusingkan dengan setting domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah
seminar si pembicara akan membagikan file presentasinya dan pembicara cukup
mengaktifkan fasilitas Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat
melakukan file transfer seizing pemilik dengan otentikasi Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti
dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan dapur.
Kelemahan buetooth ini Terletak pada caranya
mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secara
langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya dua perangkat
sementara yang lain menunggu.
4. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa
kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga
pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya
dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan
kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu
repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan
kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar
yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks -
WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas
cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi
certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop
versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum
tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di
PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .
Untuk
PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang
telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows
XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan
dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi
yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti
tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED
pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan
“Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot”
meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat
mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses
internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan
Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang
menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada
yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang
menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun
pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya
Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu
harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap
pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan
spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat
variasi dari 802.11, yaitu:
· 802.11a
· 802.11b
· 802.11g
· 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk
yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wifi :
Spesifikasi Band
|
Kecepatan
|
Frekuensi
|
Cocok dengan
|
11 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
B
|
|
54 Mb/s
|
~5 GHz
|
A
|
|
54 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g
|
|
100 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g, n
|
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
a. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih
murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus
membeli access point.
b. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan.
ada
dua jeniss,yaitu :
-Wi-fi
dalam bentuk pci
-Wi-fi
dalam bentuk usb
5. Wireless Local Area Network (WLAN)
Dengan
semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan
pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh
satuan jarak dan semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat
kantor (seperti printer dan plotter) dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi
pula kebutuhan akan suatu jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang
ingin berkomunikasi dengan efisien. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang
biasa memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya. Sesuai
perkembangan karakteristik masyarakat seperti yang telah disebutkan di atas
maka LAN menawarkan suatu alternatif untuk komputer portabel yaitu wireless LAN (WLAN). WLAN
menggunakan frekuensi radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media transmisi.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
• Data rate tinggi
(>1 Mbps), daya rendah dan harga murah.
• Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada
banyak pemakai dengan
aturan-aturan tertentu.
aturan-aturan tertentu.
• Media
transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate dan memiliki teknik
tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi
(seperti teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat
diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
• Topologi
yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua
terminal.
terminal.
C. Perbedaan
Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
· Keunggulannya adalah
Ø biaya pemeliharannya murah (hanya
mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup
keseluruhan kabel),
Ø infrastrukturnya berdimensi kecil,
Ø pembangunannya cepat, mudah
dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse),
Ø mudah & murah untuk direlokasi dan
mendukung portabelitas.
· Kelemahannya adalah
Ø biaya peralatan mahal (kelemahan ini
dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen
elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah
propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi
(kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity,
teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum
(pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan
keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya
dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
0 komentar:
Posting Komentar