Topologi Ring

Pengertian, Fungsi dan Peranan Serta
Cara Kerja Topologi Ring

Pada kesempatan sebelumnya kita sudah mengulas mengenai protokol jaringan, dan pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan untuk membahas mengenai jenis topologi jaringan komputer yang  yaitu topologi ring.

Apa itu Topologi Ring ?
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan jauh saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Ciri - Ciri Topologi Ring
  1. Setiap komputer atau perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
  2. Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses pengiriman satu jalur.
  3. Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP ataupun Patch Cable dan setiap titik dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
  4. Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini dapat menghindari collision.
  5. Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung dalam satu jaringan.
Cara Kerja Topologi Ring
Seperti yang sudah dijelaskan ya sobat tech pada pengertian topologi ring di atas, cara kerja topologi jaringan ini adalah setiap node berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal bagi node lainnya, baik sebelum atau sesudahnya.
Dengan begitu, semua perangkat komputer akan dapat bekerjasama untuk mendapatkan sinyal dari komputer sebelumnya dan diteruskan ke node setelahnya. Pada proses ini, dibutuhkan alat yang disebut Token sebagai alat penerima dan penerusan sinyal data.
Pada token itu sendiri terdapat data-data yang bersumber dari komputer sebelumnya, selanjutnya token akan meneruskan data tersebut ke node berikutnya. Data tersebut akan diterima oleh node berikutnya jika dibutuhkan. Namun, jika data tidak dibutuhkan maka data akan diteruskan ke node selanjutnya.
Aliran data tersebut akan berjalan terus menerus hingga mencapai tujuan akhir. Berikut dijelaskan cara kerja topologi ring berdasarkan urutannya:
  1. Setiap komputer terhubung dengan komputer selanjutnya
  2. Setiap komputer melakukan transmisi ulang setiap kali ada pesan/ token yang masuk dari komputer sebelumnya, lalu akan meneruskan ke komputer selanjutnya
  3. Token/ pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ ring dan pengirimannya bergantian
  4. Hanya komputer yang memiliki token/ pesan yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan
  5. Token/ pesan diubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu mengirimnya sepanjang ring/ cincin
Contoh  Jaringan Topologi Ring
Bentuk topologi ring atau topologi cincin adalah seperti cincin dimana setiap komputer dalam jaringan ini dihubungkan oleh kabel hingga membentuk lingkaran. ini adalah ilustrasi gambar contoh topologi ring:
Dari gambar di atas sobat tech dapat menyimpulkan bahwa aliran data pada topologi ring harus melewati node dan menggunakan token untuk transmisi data.

Kelebihan Topologi Ring
  1. Mudah untuk merancang, membuat dan mengimplementasikannya.
  2. Biaya yang dibutuhkan lebih murah karena dapat menghemat kabel.
  3. Memiliki performa yang lebih baik, bahkan untuk lalu lintas data yang cukup padat sekalipun.
  4. Apabila ingin menambahkan perangkat baru, sobat dapat melakukannya dengan mudah.
  5. Apabila terjadi kesalahan, sobat komputer dapat dengan mudah untuk mendeteksinya.
  6. Proses pengiriman data akan lebih lancar karena tidak terjadi tabrakan data ( Collision ).
Kelemahan Topologi Ring
  1. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh
  2. Apabila akan melakukan pengembangan pada jaringan, dapat mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  3. Konfigurasinya agak sedikit rumit dibandingkan topologi star.
  4. Kinerja dari jaringan dipengaruhi oleh jumlah node pada jaringan tersebut.
  5. Itulah ulasan mengenai pengertian, fungsi serta kelebihan dan kekurangan topologi ring. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada ulasan teknologi komputer berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar