Network Interface Card (NIC)

Pengertian, Fungsi dan Peranan Serta Cara Kerja Network Interface Card (NIC)

Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC ini di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer.
Dan memang, pada kenyataannya, sebuah NIC di dalam sistem perangkat komputer memiliki fungsi yang sangat penting dan vital, terutama di jaman seperti sekarang ini, dimana jaringan komputer sudah sangat berkembang pesat.
Apa itu Network Interface Card (NIC) ?
NIC merupakan suatu singkatan dari Network Interface Card yang merupakan suatu peralatan elektronik yang di buat pada papan PCB yang dapat melakukan suatu konversi sinyal yang dapat membuat suatu workstation dapat mengirim dan juga menerima data di dalam jaringan yang dapat di sebut juga dengan Ethernet card atau dapat juga di sebut dengan LAN card.

NIC merupakan suatu kartu jaringan yang dapat di pasangkan kedalam slot ekspansi kepada komputer. Slot yang di perlukan itu berupa slot PCI atau slot ISA. Selain itu juga ada beberapa card yang memang di peruntukkan utnuk laptop atau notebook dengan socket PCMIA. Untuk port outputnya dapat berupa port UTP, AIU, dan BNC.

NIC memiliki alat yang khusus do sebut dengan Ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan suatu alamat yang berkode heksa 48-bit. Pada setiap NIS memiliki alamat yang berbeda-beda. Apabila komputer ingin mencari atau berkomunikasi dnegan komputer yang lainnya maka dia akan menggunakan pemancar sinyal yang di gunakan untuk mencari alamat NIC yang di tujunya.

Fungsi Network Interface Card (NIC)


  1. Menjadi sarana di dalam menerima dan juga mengirimkan data dengan melalui suatu kabel jaringan.
  2. Mengontrol aliran data yang terjadi antara komputer dan system perkabelan.
  3. Transfer data yang terjadi ke komputer lain akan dengan terlebih dahulu di persipkan datanya dari komputer agar dapat di kirimkan ke media penghubung.
  4. Menerima data yang telah di transferkan dari komputer yang lein dengan menggunakan kabel dan kemudian menterjemahkannya ke dalam suatu bit yang nantinya akan di mengerti atau di baca oleh komputer.

Jenis - Jenis Network Interface Card (NIC)

  1. Network Interface Fisik / Physica
    Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
  2. Network Interface Logis / Logical
    Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

Cara Kerja Network Interface Card (NIC)

Dua atau lebih komputer tidak akan dapat terhubung satu sama lain jika tidak menggunakan perangkat jaringan, semisal LAN Card. Perangkat keras ini menghubungkan tiap komputer ke jaringan dengan menggunakan alamat MAC. Kinerja LAN Card tidak lepas pengaruhnya dari OSI (Open System Interconnectioons). OSI ini merupakan model teoretis di sebuah jaringan komputer, dan terdiri dari 7 lapisan.
Dua lapisan pertama OSI merupakan lapisan fisik dan juga lapisan data link. Masing-masing lapisan OSI memungkinkan lapisan lain untuk tetap independen. Upaya meng-upgrade atau mengganti satu layer tidak akan mempengaruhi independensi lapisan lain. Hal ini berarti bahwa jika ada perangkat yang menggantikan LAN card, elemen komputer lainnya, seperti protokol, tidak akan berubah.
Fungsi data link dari LAN Card lah yang menyediakan fasilitas penerimaan data biner dari jaringan pada tataran perangkat keras. LAN Card dapat mengenali aliran ini dan bahkan mampu memeriksa kesalahan yang ada. Ketika seorang pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan menyalakan komputernya, maka akan terlihat 2 (dua) buah lampu: Satu berwarna hijau, dan satunya lagi berwarna jingga. Lampu jingga akan terus menyala ketika lapisan data link dihubungkan. Hal ini mengindikasikan bahwa kabel tersebut bekerja, ada jaringan dan terdapat aliran data. Adapun lampu kedua, yakni lampu hijau, akan muncul begitu lapisan berikutnya diaktifkan.
Sebuah LAN Card dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan komputer jika dalam jaringan tersebut terdapat switch atau jika ada dua atau lebih komputer. Jika komputer di jaringan Anda ingin terhubung satu sama lain, maka komputer-komputer tersebut harus dihubungkan ke sebuah router atau switch yang berada dalam jaringan yang sama.

Kekurangan Network Interface Card (NIC)

  1. Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
  2. Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
  3. Murah.
  4. Sesuai untuk rangkaian yang kecil.

Kelebihan Network Interface Card (NIC)

  1. Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  2. Memerlukan terminator untuk kedua- dua hujung kabel tulang belakang .
  3. Sukar mengesan kerosakan.
  4. Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
  5. Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data

0 komentar:

Posting Komentar